Home » Pendidikan Anak Usia Dini » Senam Anak Indonesia PAUD Gerakan Sehat, Tumbuh Ceria

Senam Anak Indonesia PAUD Gerakan Sehat, Tumbuh Ceria

heri kontributor 16 Jan 2025 26

Senam Anak Indonesia PAUD merupakan kegiatan penting untuk mendukung tumbuh kembang anak usia dini. Melalui gerakan-gerakan yang dirancang khusus, senam membantu anak-anak PAUD meningkatkan kemampuan motorik, kesehatan fisik dan mental, serta mengembangkan kebiasaan hidup sehat. Berbagai jenis senam, dari senam irama hingga senam kreasi, dapat disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif.

Artikel ini akan membahas secara detail jenis-jenis senam yang cocok untuk anak PAUD, manfaatnya bagi perkembangan anak, serta bagaimana mengintegrasikan senam ke dalam kurikulum PAUD. Selain itu, akan dijelaskan pula persiapan yang dibutuhkan, termasuk alat dan perlengkapan yang aman dan sesuai, serta tips untuk para guru PAUD dalam menjalankan program senam ini.

Jenis Senam untuk Anak PAUD di Indonesia: Senam Anak Indonesia Paud

Senam untuk anak PAUD di Indonesia dirancang untuk mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan sosial-emosional mereka. Berbagai jenis senam disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak, menawarkan manfaat yang beragam dan menyenangkan.

Jenis-jenis Senam di PAUD

Beberapa jenis senam yang umum diterapkan di PAUD Indonesia meliputi senam irama, senam lantai, dan senam kreasi. Masing-masing memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda bagi perkembangan anak.

  • Senam Irama: Menekankan pada gerakan ritmis yang diiringi musik. Anak-anak belajar koordinasi gerak dan ekspresi diri melalui gerakan tubuh yang indah dan luwes. Manfaatnya meliputi peningkatan koordinasi motorik halus dan kasar, serta pengembangan kreativitas dan rasa percaya diri.
  • Senam Lantai: Berfokus pada gerakan dasar seperti berguling, melompat, dan merangkak di atas matras. Jenis senam ini membantu anak meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, dan kelenturan tubuh. Manfaatnya meliputi pengembangan kekuatan fisik, keseimbangan, dan koordinasi tubuh.
  • Senam Kreasi: Merupakan bentuk senam yang lebih bebas dan imajinatif. Anak-anak diajak untuk menciptakan gerakan-gerakan sendiri, baik secara individu maupun berkelompok. Manfaatnya meliputi pengembangan kreativitas, imajinasi, dan kerja sama.

Manfaat Senam untuk Perkembangan Anak PAUD

Senam memberikan beragam manfaat bagi perkembangan anak PAUD. Selain manfaat fisik, senam juga berkontribusi pada perkembangan kognitif dan sosial-emosional mereka.

  • Perkembangan Fisik: Peningkatan kekuatan otot, keseimbangan, kelenturan, dan koordinasi motorik.
  • Perkembangan Kognitif: Peningkatan kemampuan konsentrasi, daya ingat, dan pemecahan masalah melalui gerakan-gerakan yang terstruktur.
  • Perkembangan Sosial-Emosional: Peningkatan rasa percaya diri, kemampuan bersosialisasi, dan kerja sama tim melalui aktivitas berkelompok.

Perbedaan Senam untuk Usia 3-4 Tahun dan 5-6 Tahun

Perbedaan utama terletak pada kompleksitas gerakan dan durasi latihan. Anak usia 3-4 tahun lebih cocok dengan gerakan-gerakan sederhana dan durasi yang lebih pendek, sedangkan anak usia 5-6 tahun mampu melakukan gerakan yang lebih kompleks dan durasi latihan yang lebih panjang. Intensitas latihan juga perlu disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing anak.

Perbandingan Jenis Senam

Jenis Senam Karakteristik Manfaat Usia Ideal
Senam Irama Gerakan ritmis, diiringi musik Koordinasi, kreativitas, percaya diri 4-6 tahun
Senam Lantai Gerakan dasar di atas matras Kekuatan otot, keseimbangan, kelenturan 3-6 tahun
Senam Kreasi Gerakan bebas dan imajinatif Kreativitas, imajinasi, kerja sama 4-6 tahun

Contoh Gerakan Dasar Senam

Berikut contoh gerakan dasar dari dua jenis senam:

  • Senam Irama: Gerakan sederhana seperti melambai-lambaikan tangan mengikuti irama musik, bertepuk tangan, dan berjingkat-jingkat mengikuti alunan lagu. Anak-anak dapat berkreasi dengan menambahkan gerakan kepala dan badan.
  • Senam Lantai: Gerakan berguling ke depan dan ke belakang dengan bantuan matras. Gerakan ini membantu anak melatih kekuatan otot perut dan punggung, serta meningkatkan koordinasi tubuh.

Perkembangan Motorik Anak Melalui Senam

Senam merupakan aktivitas fisik yang sangat bermanfaat bagi perkembangan motorik anak PAUD. Gerakan-gerakan yang terstruktur dan terarah dalam senam membantu anak-anak mengasah kemampuan motorik kasar dan halusnya, meningkatkan koordinasi, keseimbangan, serta kepercayaan diri mereka.

Perkembangan Motorik Kasar Melalui Senam

Senam secara efektif mendukung perkembangan motorik kasar anak PAUD, yang meliputi kemampuan mengontrol gerakan besar tubuh. Hal ini dicapai melalui berbagai aktivitas yang melibatkan seluruh tubuh, meningkatkan kekuatan otot, koordinasi, dan keseimbangan.

  • Lompatan: Melompat di tempat, melompat ke depan dan ke belakang, serta melompat melewati rintangan rendah. Gerakan ini melatih kekuatan kaki dan koordinasi tubuh.
  • Merangkak: Merangkak maju, mundur, dan menyamping. Gerakan ini meningkatkan kekuatan lengan dan perut, serta koordinasi tangan dan kaki.
  • Berjalan di garis: Berjalan di garis lurus, zig-zag, atau di atas balok keseimbangan. Ini melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh.
  • Guling-guling: Guling ke depan dan ke belakang. Gerakan ini meningkatkan kekuatan otot dan koordinasi tubuh.

Perkembangan Motorik Halus Melalui Senam

Selain motorik kasar, senam juga berperan penting dalam meningkatkan motorik halus anak PAUD. Motorik halus melibatkan gerakan-gerakan kecil dan terkontrol, seperti penggunaan tangan dan jari.

  • Menangkap bola: Menangkap bola dengan kedua tangan, kemudian satu tangan. Ini melatih koordinasi mata dan tangan.
  • Lempar bola: Melempar bola ke target tertentu. Ini meningkatkan akurasi dan koordinasi mata dan tangan.
  • Membuat bentuk dengan plastisin/lilin: Membentuk berbagai macam bentuk dengan plastisin atau lilin. Ini melatih keterampilan motorik halus jari dan kreativitas.
  • Menari: Gerakan menari yang melibatkan gerakan tangan dan jari yang terkontrol. Ini meningkatkan koordinasi dan ekspresi diri.

Sesi Senam Singkat (15 Menit)

Berikut contoh sesi senam singkat yang fokus pada perkembangan motorik kasar dan halus:

  1. Pemanasan (3 menit): Gerakan peregangan ringan seperti memutar kepala, mengangkat tangan, dan menekuk lutut.
  2. Lompatan (3 menit): Melompat di tempat, melompat ke depan dan belakang.
  3. Merangkak (3 menit): Merangkak maju dan mundur.
  4. Aktivitas motorik halus (3 menit): Melempar dan menangkap bola kecil, membentuk plastisin.
  5. Pendinginan (3 menit): Peregangan ringan kembali.

Ilustrasi Gerakan Senam untuk Keseimbangan dan Koordinasi Mata-Tangan

Gerakan berjalan di atas garis keseimbangan sambil melempar dan menangkap bola kecil merupakan contoh efektif untuk meningkatkan keseimbangan dan koordinasi mata-tangan. Anak diminta berjalan di atas garis lurus (bisa menggunakan selotip atau tali) sambil melempar dan menangkap bola kecil ke atas. Gerakan ini memaksa anak untuk menjaga keseimbangan tubuhnya sementara juga memfokuskan pandangannya pada bola. Manfaatnya adalah peningkatan keseimbangan, koordinasi mata-tangan, dan konsentrasi.

Adaptasi Gerakan Senam Sesuai Kemampuan dan Usia Anak PAUD

Penting untuk selalu mengadaptasi gerakan senam sesuai dengan kemampuan dan usia anak PAUD. Jangan memaksa anak untuk melakukan gerakan yang terlalu sulit atau di luar kemampuannya. Modifikasi gerakan agar sesuai dengan tingkat perkembangan masing-masing anak, dan selalu awasi mereka selama beraktivitas. Berikan pujian dan dorongan positif untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Manfaat Senam bagi Kesehatan Anak PAUD

Senam untuk anak PAUD bukan sekadar kegiatan bermain, melainkan investasi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka secara holistik. Aktivitas fisik yang terstruktur dalam bentuk senam memberikan beragam manfaat bagi kesehatan fisik dan mental anak, membentuk fondasi yang kuat untuk masa depan mereka yang sehat dan aktif.

Manfaat Senam bagi Kesehatan Fisik Anak PAUD

Senam dirancang untuk mengembangkan berbagai aspek kesehatan fisik anak PAUD. Gerakan-gerakan yang terarah membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, meningkatkan fleksibilitas tubuh, dan mengembangkan koordinasi motorik. Selain itu, senam juga berkontribusi pada peningkatan keseimbangan dan kelenturan tubuh, mencegah obesitas, dan mendukung pertumbuhan tulang yang sehat.

  • Peningkatan kekuatan otot: Gerakan seperti lompat, ayun, dan angkat membantu menguatkan otot-otot tubuh anak.
  • Peningkatan daya tahan tubuh: Aktivitas senam yang berkelanjutan meningkatkan kapasitas kardiovaskular dan daya tahan tubuh anak.
  • Pengembangan koordinasi motorik: Senam membantu anak mengkoordinasikan gerakan tangan dan kaki, serta meningkatkan keseimbangan dan kontrol tubuh.
  • Pencegahan obesitas: Aktivitas fisik yang rutin membantu membakar kalori dan mencegah penumpukan lemak berlebih.

Manfaat Senam bagi Kesehatan Mental Anak PAUD

Selain manfaat fisik, senam juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan mental anak PAUD. Melalui aktivitas fisik, anak-anak dapat melepaskan energi, mengurangi stres, dan meningkatkan suasana hati. Senam juga mendorong interaksi sosial, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengembangkan kemampuan bersosialisasi.

  • Pengurangan stres: Aktivitas fisik membantu melepaskan hormon endorfin yang dapat mengurangi stres dan kecemasan.
  • Peningkatan kepercayaan diri: Keberhasilan dalam melakukan gerakan senam dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak.
  • Pengembangan kemampuan bersosialisasi: Senam yang dilakukan secara berkelompok dapat meningkatkan kemampuan anak untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan teman sebaya.

Senam sebagai Pembentuk Kebiasaan Hidup Sehat

Senam berperan penting dalam menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini. Dengan rutin melakukan senam, anak-anak akan terbiasa dengan aktivitas fisik dan menjadikan olahraga sebagai bagian integral dari kehidupan mereka. Hal ini akan berdampak positif pada kesehatan mereka di masa mendatang.

Partisipasi aktif dalam senam juga mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan, menghargai tubuh, dan mengembangkan disiplin diri. Anak-anak belajar tentang pentingnya menjaga pola makan sehat dan menghindari kebiasaan yang merugikan kesehatan.

“Aktivitas fisik sangat penting untuk perkembangan kognitif, fisik, dan sosial-emosional anak usia dini. Senam merupakan salah satu cara efektif untuk mencapai hal tersebut.”
(Sumber
Ahli Kesehatan Anak, nama dan afiliasi dapat dicantumkan jika tersedia)
“Anak-anak yang aktif secara fisik cenderung memiliki konsentrasi yang lebih baik, perkembangan kognitif yang lebih optimal, dan kemampuan akademis yang lebih tinggi.”
(Sumber
Ahli Psikologi Perkembangan, nama dan afiliasi dapat dicantumkan jika tersedia)

Hubungan Jenis Senam dan Manfaatnya

Jenis Senam Manfaat Fisik Manfaat Mental Contoh Gerakan
Senam Irama Koordinasi, Kelenturan Ekspresi diri, Kreativitas Gerakan tari dengan musik
Senam Lantai Kekuatan otot, Keseimbangan Kepercayaan diri, Disiplin Guling depan, guling belakang, lompat
Senam Bebas Daya tahan, Kelincahan Kolaborasi, Kerja sama Lari, lompat, ayun

Integrasi Senam dalam Kurikulum PAUD

Integrasi senam dalam kurikulum PAUD menawarkan manfaat signifikan bagi perkembangan fisik, kognitif, dan sosial-emosional anak. Gerakan-gerakan senam yang terstruktur dan menyenangkan dapat membantu anak-anak usia dini membangun koordinasi tubuh, meningkatkan kekuatan otot, serta mengembangkan kemampuan motorik halus dan kasar. Lebih dari itu, senam juga dapat menjadi media pembelajaran yang efektif untuk berbagai mata pelajaran, menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan berkesan.

Integrasi Senam dalam Berbagai Kegiatan Belajar PAUD

Senam dapat diintegrasikan secara alami ke dalam berbagai kegiatan belajar di PAUD. Bukan hanya sebagai kegiatan tersendiri, senam dapat menjadi bagian integral dari aktivitas rutin, seperti kegiatan pagi, sesi bermain, maupun pembelajaran tematik. Dengan pendekatan yang kreatif dan inovatif, guru PAUD dapat menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif melalui senam.

Contoh Kegiatan Belajar PAUD yang Dipadukan dengan Senam

Berikut beberapa contoh kegiatan belajar yang dapat dipadukan dengan senam:

  • Tema Hewan: Anak-anak menirukan gerakan hewan (beruang berjalan, kelinci melompat, burung terbang) selama sesi senam. Ini membantu anak memahami karakteristik hewan dan meningkatkan imajinasi mereka.
  • Tema Angka dan Huruf: Gerakan senam dapat dikombinasikan dengan pengenalan angka dan huruf. Misalnya, melakukan lompatan sebanyak angka tertentu atau membentuk huruf dengan posisi tubuh.
  • Tema Warna: Anak-anak dapat melakukan gerakan senam sambil menyebutkan dan mengidentifikasi warna-warna tertentu, seperti memakai pita atau bola berwarna.
  • Tema Musik dan Lagu: Senam dapat diiringi dengan musik dan lagu anak-anak, sehingga menciptakan suasana yang lebih ceria dan memotivasi anak untuk bergerak.

Rencana Kegiatan Senam Selama Satu Minggu di PAUD

Berikut contoh rencana kegiatan senam selama satu minggu di PAUD, dengan tujuan pembelajaran dan metode penilaian yang disesuaikan:

Hari Tema Tujuan Pembelajaran Metode Penilaian
Senin Gerakan Dasar Tubuh Meningkatkan koordinasi mata-tangan dan keseimbangan Observasi langsung terhadap kemampuan anak dalam melakukan gerakan
Selasa Gerakan Hewan Mengembangkan imajinasi dan kreativitas melalui imitasi gerakan hewan Partisipasi aktif anak dalam menirukan gerakan hewan
Rabu Senam dengan Musik Meningkatkan kemampuan ritme dan koordinasi gerakan dengan musik Ketepatan dan kelancaran anak dalam mengikuti irama musik
Kamis Senam Permainan Meningkatkan kerjasama dan kemampuan sosial anak Kerjasama dan partisipasi anak dalam permainan
Jumat Senam Bebas Mengekspresikan kreativitas dan kebebasan gerak anak Kreativitas dan kebebasan gerak anak dalam melakukan senam

Tantangan dalam Mengintegrasikan Senam ke dalam Kurikulum PAUD dan Pemecahan Masalah

Beberapa tantangan dalam mengintegrasikan senam ke dalam kurikulum PAUD antara lain keterbatasan ruang, kurangnya pelatihan guru, dan perbedaan kemampuan fisik anak. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kreativitas guru dalam memanfaatkan ruang yang tersedia, pelatihan berkelanjutan bagi guru, serta pendekatan individualisasi dalam pembelajaran senam agar sesuai dengan kemampuan masing-masing anak.

Panduan untuk Guru PAUD dalam Melakukan Senam Bersama Anak Didik

Berikut panduan bagi guru PAUD dalam melakukan senam bersama anak didik:

  1. Pemanasan: Awali dengan pemanasan ringan, seperti peregangan otot dan gerakan sederhana untuk mempersiapkan tubuh.
  2. Gerakan Utama: Pilih gerakan senam yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak, serta pastikan gerakan tersebut aman dan mudah diikuti.
  3. Penutup: Akhiri dengan pendinginan, seperti peregangan otot kembali dan relaksasi untuk memulihkan kondisi tubuh.
  4. Keselamatan: Pastikan lingkungan aman dan bebas dari halangan yang dapat membahayakan anak selama kegiatan senam.
  5. Motivasi: Ciptakan suasana yang menyenangkan dan memotivasi anak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan senam.
  6. Penyesuaian: Sesuaikan intensitas dan jenis gerakan senam dengan kemampuan dan kondisi fisik masing-masing anak.

Alat dan Perlengkapan Senam Anak PAUD

Pemilihan alat dan perlengkapan senam untuk anak PAUD sangat krusial. Keselamatan dan kenyamanan anak menjadi prioritas utama. Alat yang tepat akan mendukung perkembangan motorik anak secara optimal dan menyenangkan. Berikut uraian lebih lanjut mengenai pemilihan, modifikasi, perawatan, dan aspek keamanan dalam penggunaan alat dan perlengkapan senam untuk anak PAUD.

Daftar Alat dan Perlengkapan Senam yang Aman untuk Anak PAUD

Penting untuk memilih alat dan perlengkapan yang ringan, berbahan lembut, dan mudah dibersihkan. Hindari alat yang memiliki ujung tajam atau bagian-bagian kecil yang dapat tertelan anak. Berikut beberapa contoh alat dan perlengkapan yang direkomendasikan:

  • Matras senam berbahan lembut dan tebal, dengan permukaan yang tidak licin.
  • Bola karet lunak dengan berbagai ukuran dan warna.
  • Ring senam berbahan plastik yang ringan dan lentur.
  • Cone atau kerucut penanda terbuat dari bahan plastik yang ringan dan berwarna cerah.
  • Terowongan senam yang terbuat dari bahan kain yang lembut dan mudah dibersihkan.
  • Balok kayu atau busa dengan berbagai ukuran dan warna, permukaan halus dan sudut yang membulat.
  • Kain lembut untuk permainan berkelompok, seperti kain sutra atau parasut kecil.

Kriteria Pemilihan Alat dan Perlengkapan Senam yang Aman

Kriteria pemilihan alat dan perlengkapan senam harus mempertimbangkan aspek keamanan, kenyamanan, dan daya tahan. Perhatikan juga kesesuaian alat dengan usia dan kemampuan motorik anak PAUD.

  • Bahan: Pilih bahan yang lembut, tidak beracun, dan mudah dibersihkan. Hindari bahan yang tajam, mudah pecah, atau mengandung zat berbahaya.
  • Ukuran dan Bentuk: Ukuran dan bentuk alat harus sesuai dengan ukuran dan kemampuan anak. Hindari alat yang terlalu besar, terlalu kecil, atau memiliki bentuk yang rumit dan membingungkan.
  • Warna: Gunakan warna-warna cerah dan menarik untuk merangsang minat anak.
  • Keamanan: Pastikan alat tidak memiliki bagian yang tajam, mudah patah, atau mengandung zat berbahaya. Periksa secara berkala kondisi alat dan segera ganti jika ditemukan kerusakan.
  • Daya Tahan: Pilih alat yang tahan lama dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Contoh Modifikasi Alat dan Perlengkapan Sederhana

Kreativitas dalam memodifikasi alat sederhana dapat memaksimalkan ketersediaan sumber daya dan merangsang imajinasi anak. Misalnya, botol plastik bekas dapat diubah menjadi alat peraga senam dengan diisi pasir atau air, atau kardus bekas dapat dibentuk menjadi terowongan sederhana.

  • Botol plastik diisi pasir atau air dapat digunakan sebagai beban ringan untuk latihan keseimbangan.
  • Kardus bekas dapat dibentuk menjadi terowongan atau obstacle sederhana.
  • Ban bekas dapat digunakan sebagai alat untuk melompati atau merangkak.
  • Ember plastik dapat digunakan untuk latihan melempar dan menangkap.

Panduan Perawatan Alat dan Perlengkapan Senam, Senam anak indonesia paud

Perawatan alat dan perlengkapan senam yang baik akan menjamin kebersihan dan keamanan. Perawatan berkala akan memperpanjang usia pakai alat dan mencegah kecelakaan.

  • Bersihkan alat secara teratur setelah digunakan dengan menggunakan air sabun dan lap bersih.
  • Simpan alat di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.
  • Periksa secara berkala kondisi alat dan segera ganti jika ditemukan kerusakan.
  • Lakukan perawatan berkala seperti pelumasan pada alat yang berengsel atau berputar.

Pentingnya Aspek Keamanan dan Keselamatan Saat Menggunakan Alat Senam

Keamanan dan keselamatan anak harus selalu diutamakan. Pengawasan yang ketat dari pendidik sangat penting selama kegiatan senam berlangsung. Pastikan area senam aman dari benda-benda berbahaya dan permukaan lantai tidak licin.

  • Awasi anak secara ketat selama kegiatan senam berlangsung.
  • Pastikan area senam aman dan bebas dari benda-benda berbahaya.
  • Pilih alat dan perlengkapan yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak.
  • Ajarkan anak cara menggunakan alat senam dengan benar dan aman.
  • Sediakan pertolongan pertama jika terjadi cedera.

Ringkasan Akhir

Dengan pemahaman yang komprehensif tentang senam anak PAUD, diharapkan para pendidik dapat merancang program senam yang efektif dan menyenangkan bagi anak didiknya. Senam tidak hanya sekadar kegiatan fisik, tetapi juga media pembelajaran yang berharga untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara holistik, membentuk generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan bersemangat.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Belajar Membaca Anak TK PDF Panduan Lengkap

heri kontributor

25 Jan 2025

Belajar membaca anak TK PDF menawarkan solusi praktis dan menarik untuk membantu anak usia dini menguasai kemampuan membaca. Dengan beragam sumber daya digital yang tersedia, proses belajar membaca dapat menjadi lebih menyenangkan dan interaktif. Panduan ini akan membahas berbagai aspek penting, mulai dari pemilihan sumber belajar hingga metode pembelajaran yang efektif, serta adaptasi untuk anak …

Gambar Pendidikan di Rumah, Masyarakat, Sekolah

heri kontributor

18 Jan 2025

Gambar pendidikan di rumah masyarakat sekolah – Gambar pendidikan di rumah, masyarakat, sekolah menggambarkan sebuah sistem pendidikan yang holistik. Lebih dari sekadar ruang kelas, pendidikan melibatkan peran aktif keluarga, komunitas, dan institusi formal. Pemahaman mendalam tentang interaksi ketiga lingkungan ini penting untuk menciptakan pembelajaran yang optimal bagi anak. Artikel ini akan membahas perbedaan pendekatan, sumber …

Senam Ceria Anak Indonesia untuk PAUD

heri kontributor

18 Jan 2025

Senam Ceria Anak Indonesia untuk PAUD merupakan program yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini secara holistik. Program ini memadukan unsur kesenangan dan aktivitas fisik yang dirancang khusus agar sesuai dengan kemampuan dan usia anak PAUD, membantu mereka meningkatkan kesehatan fisik, kemampuan kognitif, dan perkembangan sosial-emosional. Melalui gerakan-gerakan sederhana dan musik yang …